Elon Musk akhirnya mengungkapkan alasan perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla Inc lebih pilih berinvestasi Bitcoin dibandingkan Dogecoin. Padahal dia terus-terusan mengangkat nama Dogecoin diberbagai kesempatan termasuk unggahan tweetnya awal Februari lalu.
Dia mengungkapkan jika apa yang dilakukan oleh perusahaannya tidak mencerminkan pendapat pribadinya. Menurutnya memiliki Bitcoin merupakan bentuk likuiditas yang tak sebodoh uang tunai.
“Tindakan Tesla tidak merefleksikan opini saya. Memiliki Bitcoin merupakan bentuk likuiditas yang tak sebodoh yang tunai, cukup berani untuk perusahaan S&P 500,” tulis Elon dalam akun Twitternya, dikutip Yahoo Finance, Senin (22/2/2021).
Dia menambahkan jika dirinya merupakan teknisi bukan seorang investor. Bahkan menurutnya dia tidak memiliki saham publik selain yang berada di Tesla.
Elon Musk juga menyamakan Bitcoin dengan mata uang fiat (mata uang resmi seluruh dunia yang diterbitkan bank sentral), yang menurutnya ‘hampir sama’ dengan Fiat.
Sebagai informasi, Tesla memboyong Bitcoin senilai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp21,1 triliun. Selain itu produsen mobil juga membuka opsi pembelian produk menggunakan Bitcoin.
Tak lama setelah pembelian, harga Bitcoin naik hingga 20% dalam semalam hingga membuat nilainya saat itu mencapai Rp650 juta.
Sementara itu, Elon juga kerap mengungkapkan rasa cintanya pada Dogecoin. Pada 4 Februari 2021 dia hanya menuliskan Dogecoin sebagai mata uang kripto dan membuat nilainya menanjak 50%.
Jauh sebelum itu, pada April 2019 Elon juga menuliskan jika Dogecoin merupakan cryptocurrency yang paling dia sukai. Belum lama ini Elon mengatakan jika siap membeli Dogecoin yang menumpuk pada sejumlah investor.
Dia mengatakan jika penghalang Dogecoin jadi mata utama salah satu penyebabnya adalah mata uang digital ini hanya terkonsentrasi pada segelintir pemilik akun besar saja. Dengan begitu, harga cryptocurrency ini dapat dikendalikan oleh pemain besar.
“Jika pemegang utama Dogecoin menjual sebagian besar koin mereka, aksi itu akan mendapat dukungan penuh dari saya. Terlalu penumpuk pada segelintir orang adalah satu-satunya masalah nyata,” kata Elon dalam unggahan tweetnya.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210222144405-37-225185/elon-musk-ungkap-alasan-tesla-beli-bitcoin-bukan-dogecoin